KEBUN TEH SEMUGIH
Laporan Study Wisataini di
susundandijadikansebagaisalahsatusyaratuntukmengikutiUjianNasional (UN)
SMA NEGERI 1 BODEH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
DISUSUN OLEH :
Nama : Rozy Setyano Fansisko
Nis : 1028
Kelas : XII.
IPS. 1
Program : IlmuPengetahuanSosial
facebook : https://www.facebook.com/mlebu.dewe
facebook : https://www.facebook.com/mlebu.dewe
PEMARINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BODEH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PERSETUJUAN
Karya tulis ini tlah diterimadan disahkan oleh Kepala Sekolah
sebagai salahsatu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA NEGERI 1 BODEH
Tahun Pelajaran 2012/2013.
Disetujui
Pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Teknis Pembimbing
Materi
Nawang Yuanti, S.Pd Carwati,
S.Pd
Nip. Nip.
ii
PENGESAHAN
Karya tulis ini tlah diterimadan disahkan oleh Kepala Sekolah
sebagai salahsatu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA NEGERI 1 BODEH
Tahun Pelajaran 2012/2013.
Disetujui Pada :
Hari :
Tanggal :
Kepala
SMA NEGERI 1 BODEH
Drs.
H. Kaliri, M.Pd
Nip.
19530707 197402 1005
iii
MOTTO
1. Kadang beda antara sukses dan gagal tidak ebih dari mencoba sekali
lagi. ( Ricard. C. Miller ).
2. 96% darikecemasan anda tak akan pernah terjadi dari sisanya dapat
anda atasi. ( Sestr Kennt ).
3. Barang siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka allah
akan mempermudahkan kepadanya jalan ke surge ( Hr. Muslim)
4. Nekerjalah untuk duniamu seolah olah engkau akan hidup selamanya
dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah olah kamu akan mati besok (Al-Hadis )
5. Orang yang hebat adalah orang yang menggunakan kekurangannya untuk
menjadi sebuah kelebihan ( Penulis )
6. Belajar menerima kekurangan diri sendiri dan dari situlah kita
menjadi dewasa ( Penulia )
7. Janganlah engkau mencari masalah, namun hadapilah masalah itu (
Penulis )
iv
PERSEMBAHAN
Karyatulis ini penulis persembahkan
kepada :
1. Ayah handa dan Ibunda tercinta
2. Drs. H. Kaliri, M. Pd. selaku
kepala sekolah SMA NEGERI 1 BODEH
3. Ibu Nawang Yuanti. S.Pd selaku pembimbing teknis
4. Ibu Carwati. S.Pd selaku pembimbing materi
5. Bapak/Ibu Guru beserta staf TU SMA NEGERI 1 BODEH
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini
7. Para pembaca yang budiman.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan baik.
Karya tulis ini
di susun untuk melengkapi salah satu syarat untuk menempuh Ujian Nasional ( UN
) di SMA NEGERI 1 BODEH tahun pelajaran 2012/2013.
Dalam penyusunan
karya tulis ini, penulis tidak lepas dari dukungan bimbingan, dan bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. Kaliri, M. Pd.
selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 BODEH
2. Ibu Nawang Yuanti. S.Pd selaku pembimbing teknis
3. Ibu Carwati. S.Pd selaku pembimbing materi
4. Bapak/Ibu Guru beserta staf TU SMA NEGERI 1 BODEH
Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan, hal ini di
sebabkan karena keterbatasan pengetahuan penulis, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan ini.
|
Bodeh,……………………
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………
i
HALAMAN
PERSETUJUAN……………………………………………………………………… ii
HALAMAN
PENGESAHAN………………………………………………………………………. iii
HALAMAN MOTTO…………………………………………………………………………………
iv
HALAMAN
PERSEMBAHAN……………………………………………………………….…… v
KATA
PENANTAR………………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………..…….. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Blakang Masalah………………………………………………………….. 1
B. Alasan Pemilihan Judul…………………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………….. 1
D. Meode Penulisan…………………………………………………………………... 2
E. Pelaksanaan………………………………………………………………………..... 2
F. Sistematika Penulisan………………………………………………………….... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Kota………………………………………………………………. 3
1. Letak Geografis…………………………………………………………...….… 3
B. Iklim…………………………………………………………………………………….. 3
C. Sejarah Singkat……………………………………………………………………... 4
D. Proses Pengolahan Teh Hitam……………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………………………………………... 8
B. Saran…………………………………………………………………………………… 8
DAFAR PSTAKA
LAMIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada
dasarnya dalam penyusunan karyatulis ini di latarbelakang oleh berbagai hal,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai sala satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) di
SMA N 1 BODEH tahun pelajaran 2012/2013.
b. Dengan observasi, kunjungan, wawancara, serta membaca dan mencari
informasi mengenai wisata di harapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan
kepada penulis untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia pada umumnya.
c. Ingin membandingkan ilmu yang didapat di sekolah dan dengan
penerapan di luar sekolah.
B. Alasan Pemilihan Judul
Dalam hal ini penulis memilih judul “KEBUN THE SEMUGIH” adapun
mengenai penulis mengambil judul tersebut adalah penulis ingin mengetahui dan
mengenal lebih jauh tentangkeindahan alam dan pesona kebuneh semugihserta ingin
menyampaikan sedikit pengetahuan gambaran menhenai opjek wisata kepada pembaca.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengahuan
penulis sebagai bkal kelak ke masyrakat.
2. Kelengkapan tugas akhir yang menjadi kewajiban siswa serta menjadi
salah satu syara mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 di SMA
NEGERI 1 BODEH.
3. Untuk memberi pengetahuan bagi pembaca dan memberi rangsangan badi
adik kelas untuk mengetahui tentang opjek wisata yang di pilih.
1
D. Metode Penulisan
1. Metode obervasi
Yaitu usaha untuk mendapatkan data
yang di perlukandengan cara melakukan pengamatan pada opjek langsung.
2. Metode Wawancara
Yaitu usaha untuk mendapatkan data
dengan cara mewawancarai narasumber yang mengetahui tentang seluk beluk opjek
penelitian.
3. Metode Dokumentasi
Yaitu usaha untuk mendapatkan data
dengan cara mencari dokumen dari objek yang di teliti.
4. Metode Pustaka
Yaitu usaha untuk mendapatkan data
dengan cara membawa reverensi dan melalui internet yang berhubungan dengan
objek wisata.
E. Pelaksanaan
Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2012 yang dibantu
ole pihak PTP.Nusantara IX ( persero )
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan,
terdiri dari : latarbelakang masalah, tujuan penelitian.
BAB II Pembahasan, Mengurakan hasil penelitiandan
observasi.
BAB III Penutup, terdiri dari simlan dan saran.
Daftar Pustaka.
Lampiran.
2
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Kota ( yang di tuju )
1.
Letak Geografis
Kebun the Semugih terletak di kecamatan moga,
pulosari, randu dongkal, dan kecamatan ulujami, Kabupaen Pemalang-jawa tengah.
Terdiri dari
Afdeling semugih, Afdeling Semangkir, dan Afdeling Pentren. Letak Afdeling satu
dengan yang lainya terpisah dan berpusat di Semugih sebagaikantor induk.
Afdeling (
bagian-bagian )
2.
Iklim
-
Afdeling Semugih
Tipe iklim Afdeling semugih adalah B
(menurut teori Smith Furguson) dengan kesuburan tanah sedang.
-
Afdeling Pesantren
Tipe iklim Afdeling semugih adalah B
(menurut teori Smith Furguson) dengan kesuburan tanah kurang
3
B. Sejarah singkat Berdirinya PTP NUSANTARA IX (persero) SEMUGIH
Perkebunan Semugih pada awalnya adalah
penggabungan dari 2 unit kebun milik perorangan Belanda yaitu : 1. Nama
Kebun : Semugih
Nama Pemilik : Louis Matrijs Qriot
Lokasi : Kecamatan Moga : 212, 29 Ha
Kecamatan Pulosari : 202, 21 Ha
Kecamatan Randudongkal : 352, 29 Ha
Jumlah : 767, 79 Ha
2. Nama Kebun : Pesantren
Nama Pemilik : NV. Handeis Marshapy
Lokasi : Kecamatan
Ulujami : 315, 37 Ha
Jumlah Total : 1. 082, 66 Ha
Kedua kebun masuk wilayah kabupaten Pemalang.
-
tahun 1957 kedua kebun tersebut diambil alih oleh pemerintah republic
Indonesia yang terkenal dengan istilah nasionalisasi (PPN Lama)
-
tahun 1961 - 1962 berubah status menjadi perusahaan perkebunan negara (
PPN Baru Unit Jawa Tengah IV )
-
Tahun 1963 – 1968 dikelompokan dalam PPN Aneka Tanaman IX
-
Tahun 1968 berubah menjadi PNP
XVIII KEBUN Semugih /Pesantren
-
tahun 1973 status PPN berubah menjadi PTPN XVIII (Persero)
-
tahun 1994 diadakannya restrukturisasi kebun Semugih atau Pesantrenmasuk
dalam PTP Group Jawa Tengah yang merupakan gabungan dari PTP XV / XV / XVIII
PTP XIX dengan XXI / XII yang berpusat di Surabaya.
4
-
tahun 1995 kebunSemugih atau Pesantren digabung atau disatukan dengan
kebun Kaligua menjadi kebun Semugiih Kaligua.
-
tahun 1996 terjdi restrukturisasi kembali dimana kebun Semugih atau
Kalligua masuk kelompok PTP Nusantara IX (Persero) bernama PTP XV / XVI kantor
direksi Semarang.
-
tahun 1999 kebun Semugih atau Kaligua dipisah lagi dari kebun Kaligua
menjadi kebun Semugih.
C.
Proses
Pengolahan The Hitam di PTP Semugih Moga
A.
Penanaman Pucuk di Pabrik
Alat untuk
menampung pucuk teh menggunakan troought (palung) dengan kapasitas 1.800 kg
sebanyak 10 buah dan kapasitas 1.000 kg sebanyak 4 buah. Pucuk dibeber dalam
trought dengan ketebalan 30 cm untuk 25 kg sampai dengan 35 kg/m2.
Setelah
pucuk diambil sebanyan 1 kg secara acak dan ditinbang sebanyak 200 g untuk
dianalisa. Untuk mengetahui berapa persen pucuk halus dan berapa persen pucuk
kasar.
B.
Pelayuan
Lama
pelayuan daun teh berkisar 10 s/d 20 jam. Menggunakan heater untuk membuat
udara panas dengan suhu 25oC sampai dengan 28oC. Dengan menghembuskan udara
segar dan panas dibagian bawah truoght, apabila sudah kelihatan layu diadakan
pembalikan atau pengiraban.
Ciri-ciri teh layu :
1.
Pucuk lentur, elastis , tidak
mudah patah
2.
Pucuk dipegang terasa halus (seperti kain sutera).
5
Perubahan kimiawi :
- Terjadinya penguraian
karbohidrat, kadar gula naik.
- Asam Amino bertambah dan aktifitas enzim-enzim
dan penguraian protein.
- Kenaikan
aktifitas Poliphenol.
- Cofein
naik sehingga menimbulkan aroma sedap.
C.
Penggilingan
Penggilingan
merupakan tahap pengolahan untuk menyiapkan terbentuknya mutu, baik secara
kimiawi maupun fisik. Secara kimia akan terjadinya peristiwa bertemunya
poliphenol dengan enzim poliphenoloksidasi dengan udara (oksigen) yang disebut
fermentasi dan akhirnya akan membentuk mutu dalam teh (iner qulity). Untuk
memecah dinding sel keluar dan untuk menggulung daun agar menjadi keriting
dalam pengeringan. Mengecilkan dalam bentuk gulungan menjadi pertikel sesuai
yang ikehendaki pasar. Sebagai peletakan dasar fermentasi, suhu ruang giling
20oC s/d 24oC dengan kelembaban antara 90 % s/d 95 %, kapasitas giling 350 kg s/d 375 kg.
D.
Fermentasi
Langkah
penting dalam pengolahan teh, karena saat fermentasi akan dihasilkan
unsur-unsur pembentukan teh hitam dan aroma teh hitam. Tujuan fermentasi adalah
untuk menghasilakn perubahan-perubahan kimia yang menyebabkan rasa teh dan
aroma teh terasa enak.
E.
Pengeringan
Pengeringan
menggunakan dryer (belong) dengan kapasitas 220 kg/jam. Suhu udara masuk (inlet)
90oC s/d 95oC. Suhu keluar (out let) 50oC s/d 55oC. kadar air 2.5 % s/d 3 % dan
kadar air dites dengan lampu infra red.
6
F.
Sortasi
Tujuannya
supaya ukuran dan warna pertikel teh yang seragam. Sesuai dengan standar yang
diinginkan oleh konsumen atau pasar. Memisah-misahkan menjadi beberapa grade
(jenis).
Hasil grade :
1. Mutu I : BOP, BOPF, DUST, BP, BT, PF.
2. Mutu II : PF II, BP II, DUST II, F II, DUST III.
3. Mutu III : BM dan Kawul
(dijual lokal)
Singkatan-singkatan
:
B :
Broken T : Tea
O :
Orange M : Mix
P :
Peco dust
F :
Funning Kawul
Sarana
sortasi :
- Bubble Tray : Untuk memisahkan teh halus dan teh
kasar.
- Vibro Balank :
Untuk memisahkan serat-serat grade berdasarkan ukuran
- Chota
Sifter : Untuk menjeniskan greade
berdasarkan ukuran.
-
Crusser : Untuk menggerus,
mengecilkan partikel teh.
-
Winower : Untuk memisahkan
Grade (menurut berat jenis teh)
Tea Taster.
- Untuk uji
rasa teh.
G.
Pengepakan
Teh setelah menjadi grade
disimpan di peti miring. Untuk pengepakan menggunakan conveyer dimasukan ke tea
buller untuk mengisi paper sack. Dengan ukuran sebagai berikut :
- Besar
paper sack [er grade :
- 50 kg (BOP, BT)
- 52 kg (BOPF)
- 56 kg ( PF, Funn II)
7
- 60 kg ( DUST I, DUST II, BP)
- 58 kg (BP II)
- 40 kg (BM, Kawul) mengunakan waring.
H. Pemasaran teh lewat Kantor Pemasaran Bersama (KPM) di Jakarta
.
Industri Teh Dunia di kuasai :
- India
- Cina
- Sri Langka
- Turki
- Vietnam
- Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah
penulis menguraikan tentang proses pembuatan teh pada bab I sampai dengan III,
maka penulis da[pat menyimpulkan bahwa :
1.
PTP Nusantara IX (persero) merupakan salah satu perusahaan yang
menghasilkan teh yang berada di Kabupaten Pemalang.
2.
Langkah-langkah proses pembuatan teh hitam :
a.
Penerimaan pucuk
b.
Pelayuan
c.
Penggilingan
d.
Fermentasi
e.
Pengeringan
f.
Sortasi
g.
Pengepakan
B. Saran-saran
Ditujukan untuk PTP Semugih Moga :
1. Pabrik teh PTP agar dapat
bersaing dengan perusahaan atau produk lain, diharapkan meningkatkan mutu
produksinya.
2. Memperbaiki jalan yang rusak
memperlancar perjualan dari kebun ke pabrik.
3. Mengontrol dengan ketat setiap
langkah pengolahan.
8
DAFTAR
PUSTAKA
Prayogo,
Adi. 1971. Bercocok Tanam dan Pabrikasi Teh.
Jakarta : Lembaga Pendidikan Perkebunan
Setyamidjaya,
Djoehana. 1988. Budidaya Teh.
Jakarta : Bumi Aksara
Siti
Waridah, Sunarto. 2005. Sosiologi.
Jakarta : Bumi Aksara
Soenarji.
1988. Azas-Azas Menulis
Semarang : IKIP
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN