Friday, April 12, 2013





KEBUN TEH SEMUGIH
Laporan Study Wisataini di susundandijadikansebagaisalahsatusyaratuntukmengikutiUjianNasional (UN)

SMA NEGERI 1 BODEH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Description: I:\SMAN 1 Bodeh.png

                                                                              
DISUSUN OLEH         :
                                Nama        :        Rozy Setyano Fansisko
                            Nis           :        1028
                            Kelas        :        XII. IPS. 1
                            Program   :        IlmuPengetahuanSosial
          facebook   : https://www.facebook.com/mlebu.dewe





PEMARINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BODEH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013


PERSETUJUAN

Karya tulis ini tlah diterimadan disahkan oleh Kepala Sekolah sebagai salahsatu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA NEGERI 1 BODEH Tahun Pelajaran 2012/2013.



                 Disetujui Pada  :
                 Hari                  :
                 Tanggal             :





Pembimbing Teknis                                                                   Pembimbing Materi



Nawang Yuanti, S.Pd                                                                  Carwati, S.Pd
Nip.                                                                                                   Nip.














ii
PENGESAHAN

Karya tulis ini tlah diterimadan disahkan oleh Kepala Sekolah sebagai salahsatu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA NEGERI 1 BODEH Tahun Pelajaran 2012/2013.



Disetujui Pada       :
Hari                           :
Tanggal                    :
           



                                                                                           Kepala SMA NEGERI 1 BODEH



                                                                                          Drs. H. Kaliri, M.Pd
                                                                                          Nip. 19530707 197402 1005












iii
MOTTO

1.     Kadang beda antara sukses dan gagal tidak ebih dari mencoba sekali lagi. ( Ricard. C. Miller ).
2.     96% darikecemasan anda tak akan pernah terjadi dari sisanya dapat anda atasi. ( Sestr Kennt ).
3.     Barang siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka allah akan mempermudahkan kepadanya jalan ke surge ( Hr. Muslim)
4.     Nekerjalah untuk duniamu seolah olah engkau akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah olah kamu akan mati besok (Al-Hadis )
5.     Orang yang hebat adalah orang yang menggunakan kekurangannya untuk menjadi sebuah kelebihan ( Penulis )
6.     Belajar menerima kekurangan diri sendiri dan dari situlah kita menjadi dewasa ( Penulia )
7.     Janganlah engkau mencari masalah, namun hadapilah masalah itu ( Penulis )














iv
PERSEMBAHAN

Karyatulis ini penulis persembahkan kepada :
1.     Ayah handa dan Ibunda tercinta
2.     Drs. H. Kaliri, M. Pd.  selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 BODEH
3.     Ibu Nawang  Yuanti.  S.Pd selaku pembimbing teknis
4.     Ibu Carwati. S.Pd selaku pembimbing materi
5.     Bapak/Ibu Guru beserta staf TU SMA NEGERI 1 BODEH
6.     Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini
7.     Para pembaca yang budiman.


















v
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT  yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Karya tulis ini di susun untuk melengkapi salah satu syarat untuk menempuh Ujian Nasional ( UN ) di SMA NEGERI 1 BODEH tahun pelajaran 2012/2013.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis tidak lepas dari dukungan bimbingan, dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Drs. H. Kaliri, M. Pd.  selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 BODEH
2.     Ibu Nawang  Yuanti.  S.Pd selaku pembimbing teknis
3.     Ibu Carwati. S.Pd selaku pembimbing materi
4.     Bapak/Ibu Guru beserta staf TU SMA NEGERI 1 BODEH
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan, hal ini di sebabkan karena keterbatasan pengetahuan penulis, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan ini.








 
 




                                                                                   Bodeh,……………………


                                                                                                                     Penulis           

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………. iii
HALAMAN MOTTO………………………………………………………………………………… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………………….…… v
KATA PENANTAR………………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..…….. vii
BAB I     PENDAHULUAN
A.    Latar Blakang Masalah………………………………………………………….. 1
B.    Alasan Pemilihan Judul…………………………………………………………. 1
C.     Tujuan Penulisan………………………………………………………………….. 1
D.    Meode Penulisan…………………………………………………………………... 2
E.     Pelaksanaan………………………………………………………………………..... 2
F.     Sistematika Penulisan………………………………………………………….... 2
BAB II    PEMBAHASAN
A.    Kondisi Umum Kota………………………………………………………………. 3
1.     Letak Geografis…………………………………………………………...….… 3
B.    Iklim…………………………………………………………………………………….. 3
C.     Sejarah Singkat……………………………………………………………………... 4
D.    Proses Pengolahan Teh Hitam……………………………………………….. 5
BAB III  PENUTUP
A.    Simpulan……………………………………………………………………………... 8
B.    Saran…………………………………………………………………………………… 8

DAFAR PSTAKA
LAMIRAN-LAMPIRAN


vii
BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
           Pada dasarnya dalam penyusunan karyatulis ini di latarbelakang oleh berbagai hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.      Sebagai sala satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMA N 1 BODEH tahun pelajaran 2012/2013.
b.     Dengan observasi, kunjungan, wawancara, serta membaca dan mencari informasi mengenai wisata di harapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada penulis untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia pada umumnya.
c.      Ingin membandingkan ilmu yang didapat di sekolah dan dengan penerapan di luar sekolah.

B.    Alasan Pemilihan Judul
     Dalam hal ini penulis memilih judul “KEBUN THE SEMUGIH” adapun mengenai penulis mengambil judul tersebut adalah penulis ingin mengetahui dan mengenal lebih jauh tentangkeindahan alam dan pesona kebuneh semugihserta ingin menyampaikan sedikit pengetahuan gambaran menhenai opjek wisata kepada pembaca.


C.     Tujuan Penulisan
     Tujuan ini adalah sebagai berikut :
1.  Untuk  menambah pengahuan penulis sebagai bkal kelak ke masyrakat.
2.  Kelengkapan tugas akhir yang menjadi kewajiban siswa serta menjadi salah satu syara mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 di SMA NEGERI 1 BODEH.
3.  Untuk memberi pengetahuan bagi pembaca dan memberi rangsangan badi adik kelas untuk mengetahui tentang opjek wisata yang di pilih.



1
D.    Metode Penulisan

1.  Metode obervasi
Yaitu usaha untuk mendapatkan data yang di perlukandengan cara melakukan pengamatan pada opjek langsung.
2.  Metode Wawancara
Yaitu usaha untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai narasumber yang mengetahui tentang seluk beluk opjek penelitian.
3.  Metode Dokumentasi
Yaitu usaha untuk mendapatkan data dengan cara mencari dokumen dari objek yang di teliti.
4.  Metode Pustaka
Yaitu usaha untuk mendapatkan data dengan cara membawa reverensi dan melalui internet yang berhubungan dengan objek wisata.



E.     Pelaksanaan

Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2012 yang dibantu ole pihak PTP.Nusantara IX ( persero )




F.     Sistematika Penulisan

     BAB I        Pendahuluan, terdiri dari : latarbelakang masalah, tujuan penelitian.
     BAB II      Pembahasan, Mengurakan hasil penelitiandan observasi.
     BAB III     Penutup, terdiri dari simlan dan saran.
     Daftar Pustaka.
     Lampiran.





2
         BAB II
PEMBAHASAN
        
A.    Kondisi Umum Kota ( yang di tuju )

1.     Letak Geografis
   Kebun the Semugih terletak di kecamatan moga, pulosari, randu dongkal, dan kecamatan ulujami, Kabupaen Pemalang-jawa tengah.
Terdiri dari Afdeling semugih, Afdeling Semangkir, dan Afdeling Pentren. Letak Afdeling satu dengan yang lainya terpisah dan berpusat di Semugih sebagaikantor induk.
Afdeling ( bagian-bagian )

2.     Iklim
-         Afdeling Semugih
         Tipe iklim Afdeling semugih adalah B (menurut teori Smith Furguson) dengan kesuburan tanah sedang.
-         Afdeling Pesantren
         Tipe iklim Afdeling semugih adalah B (menurut teori Smith Furguson) dengan kesuburan tanah kurang










3
B.    Sejarah singkat  Berdirinya PTP NUSANTARA IX (persero) SEMUGIH
         Perkebunan Semugih pada awalnya adalah penggabungan dari 2 unit kebun milik perorangan Belanda yaitu :                                                               1.   Nama Kebun               : Semugih
         Nama Pemilik              : Louis Matrijs Qriot
         Lokasi                          : Kecamatan Moga                  : 212, 29 Ha
         Kecamatan Pulosari              : 202, 21 Ha
         Kecamatan Randudongkal   : 352, 29 Ha
         Jumlah                                   : 767, 79 Ha

2.   Nama Kebun               : Pesantren
         Nama Pemilik               : NV. Handeis Marshapy
         Lokasi                           : Kecamatan Ulujami              : 315, 37 Ha
                         Jumlah Total                         : 1. 082, 66 Ha
  Kedua kebun masuk wilayah kabupaten Pemalang.

-       tahun 1957 kedua kebun tersebut diambil alih oleh pemerintah republic Indonesia yang terkenal dengan istilah nasionalisasi (PPN Lama)
-       tahun 1961 - 1962 berubah status menjadi perusahaan perkebunan negara ( PPN Baru Unit Jawa Tengah IV )
-       Tahun 1963 – 1968 dikelompokan dalam PPN Aneka Tanaman IX
-       Tahun 1968  berubah menjadi PNP XVIII KEBUN Semugih /Pesantren
-       tahun 1973 status PPN berubah menjadi PTPN XVIII (Persero)
-       tahun 1994 diadakannya restrukturisasi kebun Semugih atau Pesantrenmasuk dalam PTP Group Jawa Tengah yang merupakan gabungan dari PTP XV / XV / XVIII PTP XIX dengan XXI / XII yang berpusat di Surabaya.





4
-       tahun 1995 kebunSemugih atau Pesantren digabung atau disatukan dengan kebun Kaligua menjadi kebun Semugiih Kaligua.
-       tahun 1996 terjdi restrukturisasi kembali dimana kebun Semugih atau Kalligua masuk kelompok PTP Nusantara IX (Persero) bernama PTP XV / XVI kantor direksi Semarang.
-       tahun 1999 kebun Semugih atau Kaligua dipisah lagi dari kebun Kaligua menjadi kebun Semugih.




C.     Proses Pengolahan The Hitam di PTP Semugih Moga

A.    Penanaman Pucuk di Pabrik
Alat untuk menampung pucuk teh menggunakan troought (palung) dengan kapasitas 1.800 kg sebanyak 10 buah dan kapasitas 1.000 kg sebanyak 4 buah. Pucuk dibeber dalam trought dengan ketebalan 30 cm untuk 25 kg sampai dengan 35 kg/m2.
Setelah pucuk diambil sebanyan 1 kg secara acak dan ditinbang sebanyak 200 g untuk dianalisa. Untuk mengetahui berapa persen pucuk halus dan berapa persen pucuk kasar.

B.    Pelayuan
Lama pelayuan daun teh berkisar 10 s/d 20 jam. Menggunakan heater untuk membuat udara panas dengan suhu 25oC sampai dengan 28oC. Dengan menghembuskan udara segar dan panas dibagian bawah truoght, apabila sudah kelihatan layu diadakan pembalikan atau pengiraban.
Ciri-ciri teh layu :
1.      Pucuk lentur,  elastis , tidak mudah patah
2.      Pucuk dipegang terasa halus (seperti kain sutera).


5
Perubahan kimiawi :
-               Terjadinya penguraian karbohidrat, kadar gula naik.
-            Asam Amino bertambah dan aktifitas enzim-enzim dan penguraian protein.
-           Kenaikan aktifitas Poliphenol.
-           Cofein naik sehingga menimbulkan aroma sedap.

C.    Penggilingan
Penggilingan merupakan tahap pengolahan untuk menyiapkan terbentuknya mutu, baik secara kimiawi maupun fisik. Secara kimia akan terjadinya peristiwa bertemunya poliphenol dengan enzim poliphenoloksidasi dengan udara (oksigen) yang disebut fermentasi dan akhirnya akan membentuk mutu dalam teh (iner qulity). Untuk memecah dinding sel keluar dan untuk menggulung daun agar menjadi keriting dalam pengeringan. Mengecilkan dalam bentuk gulungan menjadi pertikel sesuai yang ikehendaki pasar. Sebagai peletakan dasar fermentasi, suhu ruang giling 20oC s/d 24oC dengan kelembaban antara 90 % s/d 95 %, kapasitas giling  350 kg s/d 375 kg.


D.    Fermentasi
Langkah penting dalam pengolahan teh, karena saat fermentasi akan dihasilkan unsur-unsur pembentukan teh hitam dan aroma teh hitam. Tujuan fermentasi adalah untuk menghasilakn perubahan-perubahan kimia yang menyebabkan rasa teh dan aroma teh terasa enak.

E.    Pengeringan
Pengeringan menggunakan dryer (belong) dengan kapasitas 220 kg/jam. Suhu udara masuk (inlet) 90oC s/d 95oC. Suhu keluar (out let) 50oC s/d 55oC. kadar air 2.5 % s/d 3 % dan kadar air dites dengan lampu infra red.
6


F.     Sortasi
Tujuannya supaya ukuran dan warna pertikel teh yang seragam. Sesuai dengan standar yang diinginkan oleh konsumen atau pasar. Memisah-misahkan menjadi beberapa grade (jenis).
Hasil grade :
1. Mutu I   : BOP, BOPF, DUST, BP, BT, PF.
2. Mutu II  : PF II, BP II, DUST II, F II, DUST III.
3. Mutu III : BM dan Kawul (dijual lokal)
Singkatan-singkatan :
B : Broken                         T : Tea
O : Orange                         M : Mix
P : Peco                             dust
F : Funning                        Kawul
Sarana sortasi :
- Bubble Tray        : Untuk memisahkan teh halus dan teh kasar.
- Vibro Balank       : Untuk memisahkan serat-serat grade berdasarkan ukuran
- Chota Sifter        : Untuk menjeniskan greade berdasarkan ukuran.
- Crusser                : Untuk menggerus, mengecilkan partikel teh.
- Winower             : Untuk memisahkan Grade (menurut berat jenis teh)
             Tea Taster.
- Untuk uji rasa teh.



 G.    Pengepakan
Teh setelah menjadi grade disimpan di peti miring. Untuk pengepakan menggunakan conveyer dimasukan ke tea buller untuk mengisi paper sack. Dengan ukuran sebagai berikut :
-           Besar paper sack [er grade :
-          50 kg (BOP, BT)
-          52 kg (BOPF)
-          56 kg ( PF, Funn II)


7
-          60 kg ( DUST I, DUST II, BP)
-          58 kg (BP II)
-          40 kg (BM, Kawul) mengunakan waring.



H.        Pemasaran teh lewat Kantor Pemasaran Bersama (KPM) di Jakarta .
Industri Teh Dunia di kuasai :
-          India
-          Cina
-          Sri Langka
-          Turki
-          Vietnam
-          Indonesia.































BAB III
PENUTUP


A.    Simpulan
Setelah penulis menguraikan tentang proses pembuatan teh pada bab I sampai dengan III, maka penulis da[pat menyimpulkan bahwa :
1.          PTP Nusantara IX (persero) merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan teh yang berada di Kabupaten Pemalang.
2.          Langkah-langkah proses pembuatan teh hitam :
a.       Penerimaan pucuk
b.      Pelayuan
c.       Penggilingan
d.      Fermentasi
e.       Pengeringan
f.       Sortasi
g.      Pengepakan


B.    Saran-saran
Ditujukan untuk PTP Semugih Moga :
1.               Pabrik teh PTP agar dapat bersaing dengan perusahaan atau produk lain, diharapkan meningkatkan mutu produksinya.
2.               Memperbaiki jalan yang rusak memperlancar perjualan dari kebun ke pabrik.
3.               Mengontrol dengan ketat setiap langkah pengolahan.



8
DAFTAR PUSTAKA


Prayogo, Adi. 1971. Bercocok Tanam dan Pabrikasi Teh.
Jakarta             : Lembaga Pendidikan Perkebunan

Setyamidjaya, Djoehana. 1988. Budidaya Teh.
Jakarta             : Bumi Aksara

Siti Waridah, Sunarto. 2005. Sosiologi.

                          Jakarta             : Bumi Aksara

                          Soenarji. 1988. Azas-Azas Menulis
                          Semarang        : IKIP









                              

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN










                                                            















                                      ( HASIL TEH )